Persiapan PAT 2021
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH
NEGERI 2 BANYUMAS
PENILAIAN AKHIR
TAHUN (PAT)
TAHUN
PELAJARAN 2019/2020
NASKAH SOAL
![]() |
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia Hari,
tanggal : Selasa, 18 Februari 2020
Kelas : XII AGAMA/ IPA/IPS Waktu : pukul
07.30 –09.30 WIB
![]() |
Perhatian a. Semua jawaban dikerjakan di lembar jawaban yang
tersedia.
b. Nomor dan
nama siswa ditulis pada sudut kanan atas lembar jawaban.
c. Gunakan
waktu yang tersedia dengan sebaik-baiknya.
![]() |
Perhatian :
a.
Berdoalah
sebelum mengerjakan soal-soal.
b.
Tulislah
nomor, nama, kelas, program, mata pelajaran, ruang, hari/tanggal, dan nama guru
pengampu mata pelajaran pada Lembar Jawab.
c.
Semua
jawaban dikerjakan di lembar jawaban yang tersedia.
d.
Gunakan
waktu yang tersedia dengan sebaik-baiknya.
![]() |
I.
Pilih
jawaban yang paling tepat di antara A, B, C, D, dan E yang sesuai dengan
pertanyaan dari tiap-tiap nomor dengan cara memberi tanda silang (X) pada
Lembar Jawab yang tersedia!
KD
3. 10 & 3.11 (nomor 1 – 10 )
1.
Perhatikan
ciri-ciri opini berikut!
1) Berupa pendapat
2) Telah terjadi
3) Hasil pemikiran seseorang
4) Bersifat subjektif
5) Teruji kebenarannya
Ciri-ciri opini yang benar
terdapat pada nomor ….
A. 1), 3), dan 4)
B.
1),
4), dan 5)
C.
2),
3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E.
3),
4), dan 5)
2.
Perhatikan
kalimat berikut!
Kemungkinan, tren olahraga di
rumah akan banyak diminati pada tahun 2021.
Kalimat tersebut mengandung opini
karena sesuai dengan ciri-ciri opini, yaitu ….
A. Tidak ada bukti yang jelas
B.
Peristiwa yang belum terjadi
C.
Mempunyai
sifat subjektif
D. Belum teruji kebenarannya
E.
Berupa
hasil pemikiran
Kutipan
artikel berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4.
Di
Indonesia, ilmu sosial – humaniora dipandang sebelah mata, tidak punya otonomi
keilmuan, dan hanya dijadikan alat legitimasi kebijakan negara. Maka, alih-alih
memangkas jatah ilmu sosial – humaniora dari LPDP, ada baiknya pemerintah
menilik terlebih dahulu situasi pendidikan humaniora dan penelitian sosial di
Indonesia. Sebagaimana diuraikan oleh Samuel (2010), Dhakidae (2003), Hadiz
(2016), Hadiz dan Dhakidae (2006), serta Fansuri (2015), sudah sejak lama ilmu
soaial – humaniora di Indonesia berhubungan dengan kekuasaan dalam bentuk
kebijakan publik.
Efeknya,
ilmu sosial – humaniora tidak punya otonomi keilmuan dan hanya dijadikan alat
legitimasi agar kebijakan publik terlihat ilmiah. Kondisi ini semakin parah
pasca – Orde Baru karena meskipun cengkeraman negara terhadap ilmu sosial –
humaniora sebatas menjadi “alat ukur” yang menghasilkan profit.
3.
Artikel
tersebut membahas topik pada bidang ….
A.
politik
B.
komunikasi
C.
pendidikan
D.
pemerintahan
E.
administrasi
4.
Argumentasi
penulis yang sesuai dengan isi kutipan tersebut, kecuali …
A. Di Indonesia, ilmu sosial –
humaniora dipandang sebelah mata dan tidak punya otonomi keilmuan.
B.
Sebaiknya
pemerintah tidak memangkas jatah beasiswa LPDP ilmu sosial – humaniora.
C.
Pasar
bebas mulai mendikte perkembangan ilmu sosial – humaniora hanya untuk meraih
keuntungan.
D. Sudah sejak lama ilmu
sosial – humaniora di Indonesia berhubungan dengan kekuasaan dalam bentuk
kebijakan publik.
E.
Ilmu
sisoal – humaniora di Indonesia hanya dijadikan alat legitimasi kebijakan
negara.
5.
Perhatikan
paragraf berikut!
Perbaikan
kondisi kerja pertanian dan nonpertanian serta kenaikan upah riil bagi pekerja
di pedesaan adalah intervensi penting
untuk mengimbangi tumbuh pesatnya kekuasaan elite desa.
Arti kata yang dicetak miring
dalam paragraf di atas adalah ….
A. pengupayaan
B.
penyelesaian
C.
penyerangan
D. tanggapan
E.
campur tangan
6.
Cermati
paragraf berikut.
Menjaga
kebersihan lingkungan sebenarnya bukan hanya di lingkungan rumah. Akan tetapi,
bisa juga dilakukan pada lingkungan masyarakat atau umum, seperti di sekolah.
Di sekolah-sekolah, pada saat ini, sudah sangat sering ditemukan sampah-sampah.
Walaupun sudah ada petugas kebersihan yang akan membersihkan sampah tersebut,
kita harus tetap mempunyai kesadaran sendiri untuk membuang sampah pada
tempatnya dan menjaga lingkungan agar tetap bersih. Lingkungan sekolah yang
kotor tentu saja akan membuat proses belajar mengajar menjadi terganggu.
Sebaliknya, jika keadaan lingkungan bersih, tentu akan memperlancar proses
belajar-mengajar.
Perhatikan
pokok-pokok informasi berikut.
a)
Menjaga
kebersihan lingkungan di rumah.
b)
Menjaga
kebersihan lingkungan masyarakat, misal sekolah.
c)
Sering
ditemukan sampah di sekolah.
d)
Ada petugas sekolah yang bertugas membersihkan
sampah.
e)
…
f)
Lingkungan
sekolah kotor mengganngu proses belajar-mengajar.
g)
Lingkungan
sekolah bersih memperlanjar proses belajar-mengajar.
Kalimat
yang tepat untuk melengkapi pokok-pokok informasi sesuai isi paragraf tersebut…
A. Memang sudah menjadi tugas penjaga
sekolah.
B.
Membersihkan
sampah-sampah dalam laci meja.
C.
Lingkungan
yang bersih membuat jiwa sehat.
D. Sampah berserakan di lingkungan
sekolah.
E.
Kita harus tetap memiliki kesadaran untuk tetap menjaga kebersihan
lingkungan.
Cermati paragraf berikut untuk menjawab
soal nomor 7 – 9.
Hidroponik menjadi cara menanam
tanaman yang sedang naik daun.
Cara ini digemari karena untuk menanam tumbuhan tidak lagi diperlukan tanah dan
lahan yang luas. Dengan memakai cara menanam hidroponik, Anda tidak perlu lagi
memusingkan diri akan menanam di mana karena Anda dapat menanam di mana pun.
Anda dapat menggunakan bahan bekas dan bisa menggantungkannya di tembok. Tidak
hanya itu, media bertanam menggunakan hidroponik ini dapat mengasah kreativitas
Anda untuk mengolah dan menciptakan media baru untu bercocok tanam.
7.
Mengapa
menanam tumbuhan dengan hidroponik digemari?
A. cara menanamnya sangat mudah
B.
tidak membutuhkan lahan yang luas
C.
tidak
perlu dipupuk
D. dapat ditenam di tembok
E.
mudah
pemeliharaannya
8.
Makna
istilah hidroponik dalam paragraf tersebut adalah….
A.
Budi daya menanam dengan memanfaatkan media air yang berisi zat
hara.
B.
Cara
bercocok tanam dengan sistem teras-teras di perbukitan.
C.
Sistem
pertanian yang ditanam di lahan kering.
D. Sistem yang mampu menghemat air
di musim kemarau.
E.
Sistem
pertanian yang cara pemupukannya dalam.
9.
Maksud
kalimat yang bercetak miring dalam paragraf tersebut adalah ....
A. mendapat sambutan dari petani
B.
teknik
menanam yang bervariasi
C.
metode
bertanam yang paling efektif
D.
cara bertanam yang sedang digemari
E.
bercocok
tanam dengan media air
10.
Cermati
paragraf berikut.
(1)
Dari waktu ke waktu, kawasan hutan dunia menyusut secara dramatis. (2) Di
Indonesia saja dalam jangka waktu 4 tahun, terhitung dari 2009 – 2013, telah
kehilangan 4,6 juta hektare kawasan hutan yang setara dengan luas Provinsi
Sumatera Barat. (3) Deforestasi ini disebabkan oleh kebakaran hutan, pembukaan
lahan untuk pertanian, pertambangan, permukiman, dan infrastruktur. (4)
Sementara itu, kemampuan alam untuk memulihkan dirinya sendiri tidak secepat laju
deforestasi. (5) Oleh karena itu, perlu tindakan manusia untuk menjalankannya,
di samping memperlambat laju deforestasi lainnya. (6) Reboisasi bukan hanya
berupa penghutanan area untuk tujuan konservasi, melainkan juga untuk kegiatan
produksi hasil hutan.
Bukti
simpulan bahwa hutan dunia menyusut secara dramatis yang sesuai dengan isi
paragraf tersebut adalah ….
A. (1) dan (2)
B.
(1)
dan (3)
C.
(2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E.
(5)
dan (6)
KD 3.12 & 3.13 (nomor 11 – 25
)
Kutipan teks berikut untuk
menjawab soal nomor 11 dan 12.
Beberapa
puisi dalam Suluk Mataram ini menggunakan bentuk tipografi yang unik dan
enjambemen yang indah. Namun, dari 82 puisi tersebut tidak seluruhnya berbicara
tentang Yogyakarta. Ada dua belas puisi yang sama sekali tidak bersangkutan
dengan Yogyakarta meski judul puisinya Suluk Mataram. Dari segi isi, antologi
Suluk Mataram dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori, yakni puisi yang
berisi kekaguman terhadap Yogyakarta, puisi yang berisi tentang perubahan
Yogyakarta, puisi yang berisi tentang nestapa bencana Merapi, dan puisi yang
isinya sama sekali tidak berkaitan dengan Yogyakarta.
11. Kutipan tersebut merupakan
struktur teks kritik bagian ….
A. argumen
B.
simpulan
C.
penutup
D. penegasan ulang
E.
pernyataan
umum
12. Pernyataan yang sesuai dengan
teks kritik tersebut adalah …
A. Beberapa puisi dalam antologi
Suluk Mataram menggunakan tipografi umum dan biasa.
B.
Dari segi isi, antologi Suluk Mataram dapat diklasifikasikan ke
dalam empat kategori.
C.
Delapan
puluh dua puisi dalam antologi Suluk Mataram berbicara tentang Yogyakarta.
D. Dari segi tipografi, antologi
Suluk Mataram diklasifikasikan ke dalam empat kategori.
E.
Semua
puisi dalam antologi Suluk Mataram bercerita tentang keindahan Yogyakarta.
13. Bacalah teks berikut!
Puisi
Sutardji memiliki kekuatan dalam bunyi bahasa. Persamaan bunyi pada akhir
larik, kata, dan suku kata dapat memberi keindahan bunyi, tetapi tidak terlepas
pula dari makna yang ditimbulkan oleh bunyi-bunyi tersebut. Akan lebih terasa
pula keindahan diksi, bahasa, dan makna puisi jika saat membacanya diiringi
musik. …..
Kalimat
simpulan yang tepat untuk mengakhiri paragraf esai tersebut adalah ….
A. Puisi Sutardji tidak sukar karena
hanya memaknai bunyi-bunyi bahasa yang digunakan.
B.
Sutardji
mencari kekuatan puisinya di antara huruf-huruf dan bunyi-bunyi tanpa memikirkan
makna.
C.
Dengan demikian, membaca puisi Sutardji haruslah didendangkan dan
diiringi musik agar terasa lebih indah.
D. Jadi, boleh dikatakan, Sutardji
seorang satrawan yang kreatif dan inovatif di dunia perpuisian.
E.
Oleh
sebab itu, Sutardji selalu membawa pembaharuan di dunia perpuisian Indonesia
dengan erbagai bentuk.
Teks
esai berikut untuk soal nomor 14 dan 15.
Penyair
Afif Affandi mengkritik kondisi kota dengan gaya berpuisi yang berbeda dengan
Denny Mizhar. [ … ] Sementara itu, Denny Mizhar dalam puisinya berjudul “Aku,
Hun, dan Kota Ini” mendeskripsikan
kerusakan alam kota dengan sentuhan ‘romantis’ karena 'aku’ mengajak
‘kau’ untuk melakukan refleksi atas kota. Relasi privat yang terkesan romantis
ini bukan menjadi tujuan utama dalam puisi Denny. Relasi dan posisi ‘Hun’ ini
hanya digunakan sebagai media membaca kota yang semakin poranda. Atmosfer
romantis dan lanskap degradasi alam kota adalah perpaduan yang memuakau yang
menciptakan antitesis menarik. Relasi mesra antara ‘aku’ dan ‘Hun’ ironisnya
bertolak belakang dengan relasi antara pemilik wewenang atas kota dan alam di
dalamnya.
14.
Ide
pokok esai tersebut adalah …
A. Cara berkomentar Afif Effandi
terhadap degradasi lingkungan kota dalam puisinya.
B.
Cara
penyampaian Denny Mizhar terhadap kerusakan lingkungan kota dalam puisinya.
C.
Media
yang digunakan Denny Mizhar dan Affandi dalam menyampaikan aspirasinya.
D.
Perbedaan gaya berpuisi Denny Mizhar dan Afif Effandi dalam
mengkritik kondisi kota.
E.
Penciptaan
antithesis yang menarik dari atmosfer romantik dan degradasi alam kota.
15.
Kalimat
yang tepat untuk melengkapi paragraf esai tersebut adalah …
A. Narasi bencana dalam puisi ini
memberi peringatan bagi para perusak lahan hijau kota dan lingkungan di
pinggiran kota.
B.
Namun,
kedalaman dan detail lainnya sebenarnya bisa lebih dieksplorasi sehingga puisi
dengan judul ‘Bumi’ lebih luas cakupannya.
C.
‘Aku@
di berbagai puisi tersebut tidak hanya berposisi sebagai narator, tetapi juga
saksi yang mengamati sekaligus mengkritik kota.
D. Ada benang merah yang dapat
ditarik dari puisi-puisi tentang kota yaitu menggambarkan wajah kota yang sudah
dipoles dengan kehidupan hedonisme.
E.
Dalam puisinya berjudul “Hijau Bumiku Telah Tiada”, Afif Effandi
menempatkan ‘aku’ yang langsung mengomentari degradasi lingkungan kota.
16.
Cermati
kutipan teks berikut!
Teks
1 |
Teks
2 |
Tentu saja yang dituliskan tersebut
adalah gejala-gejala atau kecenderungan yang sengaja dibuat hitam putih untuk
penyederhanaan. Kelekatan kata dengan imaji adalah suatu yang niscaya. Jadi,
memisahkan satu dengan yang lainnya tidak segampang membedakan toilet pria
dan toilet perempuan. Perlu diingat bahwa sajak gelap atau sajak terang tidak langsung berkaitan dengan
mutu. Sebagaimana mutiara hitam dan putih adalah sama-sama mutiara. Selain
itu, elaborasi pada kata-kata saja bisa pula menimbulkan sajak yang gelap. |
Melayu merupakan sebuah bangsa yang
memiliki peradaban tinggi. ciri ini ditandai dengan hadirnya beragam budaya
dan karya-karya peradaban yang diakui masyarakat dunia. Budaya sebagai hasil
budi manusia mencerminkan masyarakat pendukungnya. Oleh karena itu, budaya
dapat menjadi ciri suatu masyarakat. Salah satu wujud budaya itu adalah
sastra atau sering disebuat sastra daerah. Sastra daerah umumnya bersifat
lisan, yaitu satra yang berkembang dari mulut ke mulut, seperti legenda
“Laksana Hang Tuah”, “Ketobong Sakti”, “Putra Kaca Mayang” dan “Putri Tujuh” |
Perbedaan
struktur esai kedua teks di atas adalah ….
|
Teks
1 |
Teks
2 |
A. |
Mengemukakan
pendapat (tesis) |
Penegasan
ulang tesis |
B. |
argumentasi |
Penegasan
ulang |
C. |
Penegasan
ulang |
argumentasi |
D. |
Mengemukakan
tesis |
argumentasi |
E. |
Penegasan ulang (tesis) |
Mengemukakan pendapat (tesis) |
17.
Cermati
kalimat-kalimat berikut!
1) Bagi siswa-siswi peserta lomba
debat diminta berkumpul di aula.
2) Bagi siswa-siswi peserta
pelatihan perpustakaan diharapkan segera daftar ulang.
Alasan
kedua kalimat di atas tidak efektif adalah
….
A. kata pelatihan dan perpustakaan
B.
kata depan bagi pada awal kalimat
C.
kata
siswa-siswi untuk menunjukkan jamak
D. kalimat pasif untuk pengumuman
E.
kata
peserta setelah subjek
18.
Bacalah
kutipan cerpen berikut!
“Halo,
Nurul!?” sapa temanku.
“Halo
juga. Bagaimana kabarmu?” jawabku.
“Kabarku
baik. Kamu?”
“Aku
baik juga.”
“Nurul,
di SMA 4 akan diadakan lomba baca geguritan,” kata temanku.
“Kalau
ada lomba memangnya ada apa?” jawabku singkat.
…
Kalimat
kritik yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Dialog pada cerpen ini
terlalu bertele-tele sehingga pengembangan dialog dalam cerita akan kehilangan
fungsinya.
B.
Cerpen-cerpen
yang dikembangkan dengan model monolog seperti ini tidak berhasil dalam
mengembangkan tahapan konflik.
C.
Penulis
gagal memanfaatkan monolog dalam cerpen menjadi alat yang efektif untuk
mengembangkan ceritanya.
D. Monolog pada cerpen ini menjadi
tampak lebih hidup daripada sekedar dideskripsikan.
E.
Tidak
semua dialog menjadikan sebuah cerita lebih hidup, bergantung pada
penyampaiannya
19.
Cermati
kalimat-kalimat acak berikut!
1)
Dengan
demikian, lingkungan sosial di mana relasi manusia terjadi dan berdialektika
memberikan pengaruh besar pada konstruksi identitas.
2)
Identitas
adalah entitas yang tidak pernah purna wujudnya.
3)
Lebih
jauh, identitas berhubungan dengan cara faktor luar diri memberikan citra dan
tanda pada pemilik identitas.
4)
Psikolog
Erik Erikson menyampaikan gagasan bahwa identitas adalah hasil konstruksi di
luar diri.
5)
Pembentukannya
dipengaruhi cara memandang diri dan benda dengan menggunakan berbagai
karakteristik yang melekat dalam diri dan benda itu.
Susunan kalimat acak tersebut
agar menjadi paragraf esai yang padu adalah ….
A. 2) – 1) – 3) – 5) – 4)
B.
2)
– 3) – 4) – 1) – 5)
C.
2) – 5) – 3) – 4) – 1)
D. 2) – 3) – 5) – 1) – 4)
E.
2)
– 4) – 1) – 5) – 3)
20.
Perhatikan
paragraf berikut!
Sebuah
puisi penuh dengan perenungan dengan pertanyaan retoris yang indah dan agung.
Biasanya manusia lupa jika berada pada kenikmatan dan kebahagiaan. Manusia baru
ingat kepada Tuhan ketika berada dalam kedukaan. Padahal hidup ini penuh
misteri dan kita tidak tahu apa yang akan menimpa kita pada esok hari. Oleh
karena itu, marilah kita mendekatkan dir kepada Tuhan.
Kaidah kebahasaan yang digunakan
dalam paragraf esai tersebut adalah ….
A. pernyataan bersifat menilai
B.
kata
bermakna konotasi
C.
kata
kerja mental
D.
pernyataan persuasif
E.
bahasa
kamuikatif
Bacalah
kutipan puisi berikut untuk menjawab soal nomor 21 dan 22!
Hujan Bulan Juni
Tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
Dihapuskannya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu
Karya : Sapardi Djoko Damono
21.
Kalimat
kritik sesuai dengan isi puisi tersebut adalah ….
A. Puisi-puisi karya Sapardi Djoko
Damono selalu bertema cinta yang mengharukan.
B.
Puisi
“Hujan Bulan Juni” berisi pesan penyair kepada orang yang dicintainya.
C.
Puisi “Hujan Bulan Juni” menggunakan kata kiasan yang membingungkan
pembaca.
D. Puisi “Hujan Bulan Juni” sangat
menarik karena menggunakan kata-kata lugas.
E.
Sapardi
Djoko Damono memiliki kehebatan dalam memilih kata-kata pada setiap puisinya.
22.
Puisi
tersebut berisi …
A. Hujan yang jatuh pada bulan Juni
menandakan kebijakan dan kearifan.
B.
Ketabahan seseorang dalam menahan kerinduan dan memendam cinta.
C.
Hujan
yang jatuh pada bulan Juni membuat pohon tumbuh dan berbunga.
D. Seseorang yang meragukan hujan
jatuh pada bulan Juni pada musim kemarau.
E.
Kesabaran
seseorang dalam menanti hujan pada bulan Juni pada musim kemarau.
23.
Cermati
penggalan esai berikut!
Rentang
sepuluh tahun terakhir, 1998 – 2007, ada kesalahan pada perkembangan eksplorasi
bahasa cerpen. Bahasa diolah dengan maksimal, dicari pilihan kata paling tepat,
dan kalimat diberi rima-ritme; semua usaha dilakukan tidak untuk memperkuat
unsur cerpen. Justru sebaliknya, usaha kuat-keras tersebut sepenuhnya untuk memperlemah
potensi unsur cerpen. Ini kesalahan fatal karena dilakukan oleh orang-orang
yang justru berkompeten di bidang kesusastraan. Lebih fatal lagi, kesalahan ini
diikuti oleh beragam kaum sastrawan. Ia menjadi standar nilai cerpen. Sebuah
standar nilai yang membalik arah.
Masalah yang dibahas dalam
paragraf esai tersebut adalah …
A. Kesalahan fatal dalam bidang
kesastraan.
B.
Usaha
untuk memperkuat unsur cerpen.
C.
Kesalahan
fatal yang dilakukan sastrawan.
D.
Kesalahan eksplorasi bahasa cerpen.
E.
Pengolahan
bahasa pada cerpen.
24.
Bacalah
teks berikut dengan cermat!
Kuatnya
budaya matrilineal dalam tradisi Minang adalah akar dari berkembangnya budaya
Minang, tidak terkecuali pada […] kekerabatan. Salah satunya adalah kelompok
kekerabatan terkecil yang disebut dengan istilah paruik. Paruik adalah susunan masyarakat Minangkabau terkecil. Paruik berasal dari bahasa Minang yang
berarti perut. Penamaan paruik bermakna keluarga besar yang semua anggotanya
berasal dari ‘satu perut’. Hdup secara komunal dapat menciptakan keadilan bagi
seluruh anggota keluarga. Kelompok kekerabatan seperti ini juga bisa berdampak
[…] bagi pengelolaan tata ruang permukiman. Nilai-nilai kekerabatan dalam
budaya Minang masih dijaga dan tetap mengedepankan […] dan kerukunan.
Kata baku yang tepat untuk
melengkapi paragraf tersebut adalah …
A.
sistem, positif, harmonisasi
B.
sistim,
positif, harmonik
C.
sistem,
positive, harmonisasi
D. sistim, positiv, harmonisasi
E.
sistem,
positif, harmonik
25.
Bacalah
teks berikut dengan cermat!
1)Peredaran
narkotika dan obat-obatan terlarang, semakin marak di kalangan generasi penerus
bangsa. 2)Buktinya, pada hari Minggu petang petugas menangkap empat siswa yang
sedang berpesta sabu-sabu. 3)Mereka mengadakan pesta di salah satu apartemen
mewah di sebuah kota besar. 4)Banyak dari mereka terbawa arus zaman dengan cara
yang salah. 5)Tanpa piker panjang akhirnya para tunas bangsa ini menyelesaikan
masalah dengan mengonsumsi obat-obat terlarang. 6)Uniknya, pelajar yang biasa
mendapat pengarahan baik dari guru maupun dari kepolisian saat orientasi siswa
justru mulai memakai barang haram ini. 7)Barang haram ini cepat beredar di
kalangan pelajar karena anak-anak muda memiliki rasa penasaran yang besar
terhadap sesuatu yang baru.
Kalimat yang menggunakan
konjungsi kausalitas terdapat pada kalimat nomor ….
A. 3
B.
4
C.
5
D. 6
E.
7
KD 3.7 & 3.14 (nomor 26 – 40)
26.
Cermati
teks berikut.
Daya
tarik pertama novel Sang Pemimpi ini adalah ditulis oleh Andrea Hirata. Seorang
AndreaHirata, seperti dikatakan oleh Nocola Horner, adalah seorang seniman
kata-kata. Ia memandang segalanya dari sudut pandang yang berbeda, tidak
seperti orang kebanyakan. Dengan keahliannya dalam merangkai kata, ia mengemas
dan menyajikan hal yang tampak dari matanya menjadi sebuah suguhan yang sarat
akan segala nilai plus.
Pernyataan
yang sesuai dengan teks tersebut adalah ….
A. Sinopsis tersebut mengungkapkan
isi novel secara singkat dan kehebatan pengarang.
B.
Resensi
tersebut menguraikan alur yang mengagumkan sehingga tidak membosankan.
C.
Teks
tersebut merupakan kritik karena menjelaskan kekurangan dan kelebihan dalam
novel tersebut.
D.
Ulasan tersebut berisi tanggapan pembaca yang alasannya disajikan di
sampul belakang novel.
E.
Teks
tersebut merupakan resensi karena menguraikan amanat yang sangat bermanfaat
bagi kaum remaja.
Cermati kutipan cerpen berikut
untuk menjawab soal nomor 27 dan 28.
(1)
Kini Mbah Dlimo yang usianya lebih dari seratus tahun masih tetap hidup dan
sehat. (2) Masih menjadi imam salat, muruk
ngaji di langgar. (3) Bahkan, tiap
sore, selalu cangkruk di Warung Kopi
Kotok ini dengan rokok klobotnya yang
berbau khas. (4) Bagi kami, Mbah Dlimo adalah berkah dan kegembiraan yang
melimpah di warung ini. (5) Kehadirannya selalu dinanti. (6) Setiap masuk
warung, perihal yang tidak pernah ia lupa adalah memberi salam lalu beruca, “
Malaikat memohon ampun untuk para peminum kopi.” (7) Aku tak tahu, itu sabda
Nabi atau hanya karang-karangan Mbah Dlimo sendiri. (8) Tapi, jika sudah
begini, kami biasanya akan senang sekali menemani Mbah Dlimo yang duduk di
pojok warung.
27.
Bukti
bahwa tokoh Mbah Dlimo seorang yang saleh terdapat pada kalimat nomor ….
A. (1) dan (3)
B.
(2) dan (6)
C.
(3)
dan (6)
D. (4) dan (7)
E.
(5)
dan (8)
28.
Amanat
yang sesuai dengan isi kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.
Bersemangatlah berbuat kebaikan walau usia kita sudah lanjut.
B.
Janganlah
berbuat hal-hal yang tidak disukai orang lain.
C.
Berbuat
baiklah kepada orang lain agar mereka menghormati kita.
D. Ikutilah nasihat orang tua agar
hidup kita selalu di jalan yang benar.
E.
Janganlah
meninggalkan perintah Allah agar hidup kita selamat.
Cermati kutipan cerpen berikut
untuk menjawab soal nomor 24 dan 25.
(1)
Kakek Songkok menatap tangga rumahnya yang sudang berlubang, beberapa papannya
lapuk dimakan usia. (2) Seminggu lalu, cucu kakek terluka karena berlari-lari
di sekitar meja tamu. (3) Ia terperosok di antara papan yang remuk karena tua.
(4) Kaki gadis kecil lima tahun itu berdarah-darah. (5) Kejadian itu
menyadarkan Kakek, rumahnya sudah renta. (6) Memperbaikinya menjadi rumah batu
bagi Kakek seperti memastikan keluarganya aman, tak ada lagi yang perlu terluka.
29.
Keterkaitan
isi novel dengan kehidupan nyata adalah ….
A. Banyak masyarakat yang ingin
membangun rumahnya lebih bagus dan kuat.
B.
Rumah
bagus dan besar mencerminkan penghuninya harmonis dan bahagia.
C.
Banyak orang tua yang tidak memikirkan keselamatan anak dan cucunya.
D. Orang tua selalu memikirkan
kebahagiaan anak dan cucunya di masa depan.
E.
Seorang
cucu akan merasa betah tinggal di rumah kakeknya yang kuat.
30.
Bukti
latar waktu dalam kutipan tersebut adalah kalimat nomor ….
A. (1)
B.
(2)
C.
(3)
D. (4)
E.
(5)
31.
Cermati
isi paragraf berikut.
Banyak
masyarakat yang termakan […] tentang pemberlakuan tilang melalui CCTV. CCTV
yang ada tersebar di Indonesia saat ini baru berfungsi sebagai pemantau dengan
pengeras suara. CCTV tilang berfungsi untuk merekam dan memotret pelanggar yang
melanggar lalu lintas. Untuk saat ini, pemerintah belum mempunyai perangkat
CCTV tilang. Namun, tidak menutup kemungkinan pada masa depan Indonesia
memberlakukan CCTV tilang.
Ungkapan
yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….
A. akal kancil
B.
kulit
badak
C.
kambing
hitam
D. kelas kambing
E.
kabar burung
Kutipan buku nonfiksi berikut
untuk soal nomor 32 dan 33!
Media
sosial, seperti televisi, radio, dan surat kabar merupakan media informasi
sebelum tahun 2000an. Kini popularitasnya terdegradasi oleh media informasi
berbasis internet. Meskipun tampaknya televisi tidak tergantikan, tetap saja
porsi media televisi terus mengalami penyusutan. Faktanya teknologi berbasis
internet menjadi sarana yang akan terus digunakan untuk masa datang.
32.
Nilai
yang terdapat dalam kutipan buku nonfiksi tersebut adalah ….
A.
pengetahuan
B.
kepribadian
C.
keterampilan
D. sosial
E.
moral
33.
Simpulan
kutipan buku nonfiksi tersebut adalah …
A. Media cetak seperti surat kabar
dan majalah semakin digemari.
B.
Media
elektronik seperti radio dan televisi semakin ditinggalkan.
C.
Media
sosial mulai dikenal masyarakat pada akhir tahun 2000an.
D.
Media sosial berbasis internet popularitasnya semakin meningkat.
E.
Media
sosial mengalami penurunan pengguna seiring kemajuan teknologi.
Kutipan puisi berikut untuk soal
nomor 34 dan 35.
Kidung Doa
setengah abad yang lalu
kau kumpulkan kerikil-kerikil
keberanian sisa
pertempuran itu
semangat dan tekadmu meluap-luap
seperti ujung tombak bambu kuning
yang rindu pada
musuhnya
ikhtiarmu
tak habil oleh bibir-bibir pencibir
kau
semakin membaja pada percikan-percikan nyinyir mereka
Dikutip
dari: Tegsa Teguh Satriyo, Jejak Tubuh
Kumpulan Puisi, Yogyakarta, Garudhawacana, 2018
34.
Tema
puisi tersebut adalah ….
A. kebahagiaan seseorang
B.
ketangguhan seseorang
C.
kedamaian
sebuah keluarga
D. kesedihan sebuah sebuah keluarga
E.
kekecewaan
seorang anak
35.
Nilai
estetis berupa citraan dalam puisi tersebut adalah citraan ….
A. perabaan
B.
penciuman
C.
perasaan
D. penglihatan
E.
pendengaran
36.
Cermati
penggalan dialog berikut!
Adik : “Malam, Kak. Belum tidur? Kakak
terganggu aku telpon malam-malam begini?”
Kakak : “Tidak. Ada apa? Suaramu terdengar
sedih?”
Adik : “Anakku sakit, Kak. Suami masih di
luar kota.”
Kakak : “ …”
Adik : “Demam, bahkan tadi menggigil.”
Kakak : “Sudah kamu beri obat penolong?”
Adik : “Sudah, Kak. Sekarang sudah agak
mereda.”
Kalimat
yang paling tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah …
A.
Anakmu sakit apa?
B.
Segera
bawa ke dokter, ya.
C.
Oh,
sabarlah, beri dia kompres, ya.
D. Ada temanmu di situ kan?
E.
Hati-hatilah
memberi obat penolong.
37.
Cermati
kutipan cerpen berikut!
Pukul 02.09, baru satu jam mataku
memejam. Namun, aku harus terjaga oleh dering ponsel. Sebuah pesan singkat
menyala di layar. Dari kakak. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Mak aum
telah diambil.
Aku terenyak, tapi hanya sejenak.
Ajal telah mengincar sejak dokter menyatakan tubuh Emak digerogoti kanker rahim
enam bulan silam. … Kutarik lagi selimut sembali mengatupkan kelopak mata. Aku
ingin tidur barang satu-dua jam lagi sebelum menimbang-nimbang apa yang mesti
kuperbuat. Pikiranku masih berkejaran dengan tumpukan pekerjaan kantor yang
menyebabkanku selalu pulang larut malam.
Kalimat
tepat untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut adalah …
A.
Semua orang akan menghadapi maut, batinku.
B.
Aku
langsung beranjak pergi ke rumah Emak.
C.
Penyakit
yang diderita Emak memang ganas.
D. Segera kusambar kunci sepeda
motorku.
E.
Sudah
enam bulan ini aku menunggui Emak di rumah sakit.
38.
Perhatikan
paragraf resensi berikut!
Folosofi Kopi bercerita tentang dua orang
pemuda bernama Ben dan Jody yang memulai usaha kedai kopinya dari nol. Usaha
dan kegigihan mereka membuat kedainya menjadi incaran para pecinta kopi dari
berbagai daerah. Cerita dalam Filosofi
Kopi sungguh menarik dan mengandung pesan moral sangat dalam. … Namun,
dalam buku ini terdapat beberapa bagian yang terkesan monoton. Kover buku juga
kurang menarik minat baca para remaja. Buku ini layak dibaca oleh semua
kalangan.
Disadur
dari: https://dewirhy0.wordpress.com/2013/12/12/resensi-filosofi-kopi-kumpulan-cerita-dan-prosa-satu-dekade/,
diunduh 27 November 2015
Kalimat
tepat untuk melengkapi bagian kelebihan resensi buku tersebut adalah …
A. Buku ini berisi kata-kata yang
sulit dimengerti sehingga untuk mendalami cerita dan prosa ini, pembaca harus
cukup berpikir.
B.
Filosofo Kopi sendiri merupakan judul dari
salah satu cerpen yang penulis jadikan sebagai cerita pembuka dalam buku ini.
C.
Akan
tetapi, jika dibandingkan dengan Rectoverso
yang pernah saya baca sebelumnya Filosofi
Kopi masih termasuk bacaan yang lebih ringan.
D.
Selain memberikan pesan moral, buku ini juga menggunakan gaya bahasa
dan pemilihan kalimat yang mudah dipahami isinya.
E.
Ben
yang bertugas sebagai peramu kopi sangat tergila-gila pada kopi dan ia yakin
bahwa setiap jenis kopi memiliki filosofi tersendiri.
39.
Cermati
penjelasan berikut!
Buku Lidah Sembilu yang ditulis
oleh Damhuri Muhammad berisi enam belas cerita pendek. Isi cerita berasal dari
cerita kaba (cerita rakyat sehari-hari di daerah Minangkabau ), antara lain
“Karnaval Pusar”, “Lidah Sembilu”, dan “Perempuan Berkerudung Api”. Cerita
berkisah pada kepercayaan terhadap guna-guna, mistik dan akhir cerita berupa
akibat dari apa yang dilakukan oleh tokoh.
Kalimat
resensi yang menunjukkan kelemahan sesuai dengan data adalah …
A.
Cerita-cerita
yang dibuat oleh Damhuri Muhammad adalah cerita yang sudah sangat lazim dan
bermanfaat bagi pembaca.
B.
Cerita-cerita
yang ditulis oleh Damhuri Muhammad tidak dapat digolongkan ke dalam sebuah
kumpulan cerpen.
C.
Kumpulan cerpen Damhuri Muhammad yang berjudul Lidah Sembilu hanya dapat dikategorikan cerita fiksi biasa karena
berisi hal-hal yang dibumbui mistik.
D. Damhuri Muhammad adalah seorang
penulis yang tergolong masih muda pengalaman sebagai penulis cerpen di dunia
sastra.
E.
Dapat
dikatakan bahwa seorang penulis cerpen seperti Damhuri Muhammad masih
memerlukan pengesahan dalam penciptaan karya sastra.
40.
Cermati
kutipan berikut!
Dalam rangka memperingati hari
Sumpah Pemuda OSIM MA Insan Mulia mengadakan diskusi. Tema diskusi adalah
Pengaruh Perilaku Fanatisme Beragama Terhadap Konflik antar Umat BerAgama. Para
siswa antusias mengikuti diskusi karena dihadiri oleh komika terkenal, Raditya
Dika Nasution.
Penulisan
ejaan judul tema pada paragraf di atas tidak tepat, seharusnya ….
A. Pengaruh perilaku fanatisme
beragama terhadap konflik antarumat beragama
B.
Pengaruh
perilaku fanatisme beragama terhadap konflik antar Umat Beragama
C.
Pengaruh
Perilaku Fanatisme Beragama terhadap Konflik Antar Umat Beragama
D. Pengaruh Perilaku Fanatisme Beragama
Terhadap Konflik Antar-Umat Beragama.
E.
Pengaruh Perilaku Fanatisme Beragama terhadap Konflik Antarumat
Beragama
II.
Jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut dengan baik dan benar!
41. Tuliskan perbedaan kritik dan
esai berdasarkan pandangan penulisnya!
Jawab :
Kritik |
Esai |
1. penilaian dilakukan secara objektif |
1.
penilaian dilakukan secara subjektif |
2.
penilaian menggunakan kajian teori |
2.
penilaian hampir tanpa kajian teori |
3.
pembahasan dilakukan secara utuh dan menyeluruh |
3.
pembahasan secara utuh dan menyeluruh hanya pada objek yang menarik menurut
pandangan penulisnya. |
42. Bacalah kutipan buku fiksi
berikut ini!
Di
lingkungan rumahnya, Tuan Sidik dikenal tidak suka bersosialisasi. Dia hanya
akan muncul saat Ramadhan, salat Tarawih setiap malam, tidak pernah absen. Dan
dia adalah orang yang memberikan THR paling banyak untuk anak-anak di RT-nya
yang mayoritas tidak mampu.
Salim
adalah salah satu anak itu. Tahun ini usianya sembilan belas tahun. Sudah lulus
SMA. Tuan Sidik tidak memberikan THR untuk anak-anak di atas tujuh belas tahun
atau sudah lulus SMA. Mereka seharusnya sudah mandiri, tidak berhak lagi
menerima THR.
Namun,
Salim sama sekali tidak mandiri. Orang tuanya yang tersisa Cuma Bapak. Namun,
seminggu yang lalu bapaknya meninggal karena TBC. Semasa hidupnya, Bapak Salim
mengumpulkan sampah dari rumah-rumah warga setiap subuh. Demi menghangatkan
diri, Bapak Salim merokok. Sebenarnya, tidak menghangatkan diri pun, Bapak
Salim merokok. Jadi, karena udara dingin dan rokok, TBC Bapak Salim semakin
parah.
Tentukan nilai-nilai kehidupan
yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut!
Jawab : Nilai
sosial dan agama
43.
Cermati
paragraf berikut!
Kesuksesan
orang tidak datang begitu saja. Karir
seseorang akan maju bila dirinya mau bekerja keras. Hal ini akan terlihat dari aktifitas yang dilakukannya. Di samping
itu, dia berani melakukan inopasi-inopasi.
Perbaikan
kata yang bercetak miring adalah …
Jawab:
karier, aktivitas, inovasi-inovasi
44.
Cermati
kalimat berikut!
Ketika
belanja di Moro saya bertemu Bapak Kepala Madrasah Drs Mahmurroji.
Tulis
kembali kalimat di atas dengan menggunakan tanda baca yang tepat!
Jawab
: Ketika belanja di Moro, saya bertemu Bapak Kepala
Madrasah, Drs. Mahmurroji.
45.
Tulislah
5 ciri buku nonfiksi.
Jawab
: menggunakan gaya bahasa formal, menggunakan kata-kata
yang bersifat denotatif, berdasarkan fakta, berbentuk ilmiah populer, dan
berupa ide baru atau menyempurnakanide yang pernah ditulis sebelumnya.
Purwokerto,
31 Januari 2020
Mengetahui,
Kepala
Madrasah, M.Pd.I Guru
mapel,
Drs.
H. Mahmurroji, M.Pd. Linda
Safarlina, S.Pd.
NIP196204101991031003 NIP
1978011020050120024
Komentar
Posting Komentar