GURUKU SEJATI

Dari Balik Tembok Tua Oleh Nida Fauziyah Noor XII IPA 1 Tak tahu harus mulai dari mana Sepotong senyum terlempar darimu Secercah harapan dan sayatan asa Menyeruak memainkan irama dawai kehidupan Tembok tua Kursi tua Atap-atap yang meratap mengharap dekap Para pencari yang terlelap Dari balik pintu tua Mengisahkan serpihan-serpihan sejarah lama Dari balik pintu tua Melahirkan insan  penggenggam dunia.

MAN PURWOKERTO 2 Oleh Nurdiana XII IPA 1 Di sinilah Di MAN Purwokerto 2 aku mencoba menggali ilmu Aku datang di kala senja mulai muncul Dan pulang ketika matahari mulai tak nampak Semuanya kulakukan demi masa depanku Ku kagumi engkau MAN Purwokerto 2 Walau pun mereka berkata negatif tentangmu Kau mampu menunjukkan bahwa engkau yang baik dan terbaik Meski nanti aku kan pergi Namamu akan selalu membekas di hatiku Karena aku mengagumimu Dengan segala kekurangan Hanya ucapan terima kasih yang dapat aku berikan kepadamu Terima kasih MAN Purwokerto 2 Semoga engkau selalu jaya Untuk selama-lamanya

Tak Ada yang Abadi Oleh: Asri Febriana, XI IPA 2 Terlintas senyum dan tawa  Melukiskan indahnya pelangi Kaki kecil menari-nari Merona wajah gadis kecil ini Kupu-kupu hinggap bergantian Merayu menggoda senyuman Tertawa di bawah rindangnya pepohonan Menari dibalik bunga bermekaran Roda berputar menggilas masa Terjatuh menyisakan lara Senyum terbungkam Indahnya pelangi tak tergambar  Kesedihan, derita mewarnai Hanya sekejap masa berganti Tak ada yang abadi.