GURUKU SEJATI

Puisi ini menjadi salah satu finalis dalam lomba penulisan puisi yang diselenggarakan oleh HMJ Bahasa Indonesia UMP dengan tema Bangkitlah Indonesiaku. Bangkit Indonesia Karya Lutfi Eka Rakhmawati Kami terlena dengan indahnya surga Sampai kami jatuh dan tertatih mengejarnya Walau hujan datang membawa bencana Apakah hujan tidak memberi kasihNya? Walau api panas membara Apakah api abadi selamanya? Negeriku tercinta, Indonesia Walau badai kini dan esok menerpa Kami, kebanggaan bangsa Pemuda Indonesia Dengan tekad membara Tanpa memikirkan kami beda Kami angkat engkau ke angkasa Dengan tali Bhineka Tunggal Ika Dan sumpah kami Pemuda Indonesia Serta ideologi terbaik pancasila Kami siap bangkit dari nestapa Keringat dan darah para pahlawan Takkan kami buat sia-sia Kami, Pemuda Indonesia Siap mengaumkan kembali Garuda di angkasa Dengan rasa bangga di dada.

Oleh Halfa Sausan Mardlia (XII IPS 5)   Banyak masalah yang dihadapi masyarakat di era modern ini. Salah satunya adalah masalah kebersihan lingkungan. Sebenarnya menjaga kebersihan merupakan hal yang sederhana namun begitu penting untuk diperhatikan. Menjaga kebersihan merupakan hal yang sepele sehingga banyak orang yang menyepelekan . Sikap seperti inilah yang hendaknya dibenahi. Sebagai contoh sikap tidak peduli terhadap kebersihan ditunjukkan oleh beberapa siswa MAN Purwokerto 2. Kesadaran siswa MAN 2 untuk menjaga kebersihan lingkungan sangat memprihatinkan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya sampah di tempat yang tidak seharusnya. Seperti di laci meja, lantai kelas, dan di selokan madrasah. Para siswa yang tidak bertanggung jawab seperti ini semakin lama semakin banyak anggotanya. Padahal MAN Purwokerto 2 merupakan sekolah agama terbaik se-Banyumas dan memiliki slogan “KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN”. Masalah kebersihan adalah masalah yang yang harus diprioritaskan. Te

 Oleh Mu’izurrohman ( XII Agama )           Sebagai seorang remaja yang hidup di zaman modern seperti sekarang ini, tentu banyak sekali hal - hal yang harus dihadapi untuk bisa sampai di kehidupan yang sesuai dengan keinginan ( cita –cita ). Dengan adanya globalisasi membuat manusia di seluruh dunia harus waspada dalam memilihnya. Globalisasi sendiri ibarat pisau bermata dua, di mana hal tersebut dapat memberikan dampak positif dan juga dampak negatif. Apabila kita dapat mengambil dampak positif dari globalisasi, itu akan bermanfaat untuk kehidupan kita. Namun jika kita mengambil sisi negatif dari globalisasi, justru kita akan hancur.             Seperti kita lihat kondisi remaja saat ini, banyak sekali kepribadian remaja yang telah rusak akibat dari efek negatif adanya globalisasi. Budaya berpacaran, berpegangan tangan, tawuran, bahkan saling membunuh sering sekali terjadi dikalangan remaja. Bagi para remaja yang sedang tumbuh dewasa, tentu berpacaran adalah suatau hal yang t