Artikel "Sudahkah Anda Membaca Hari Ini?"



Sudahkah Anda Membaca Hari Ini?
Oleh Linda Safarlina

            Seperti iklan Yakult di televisi, “Sudahkah Anda minum Yakult hari ini?”. “Saya minum dua!”. Begitulah kiranya iklan Yakult yang sering kita lihat. Bagaimana kalau pertanyaan itu diubah bukan seberapa banyak minum Yakult hari ini tetapi “Sudahkah Anda membaca hari ini?”
            Kalau pertanyaan di atas diajukan oleh guru kepada siswa di kelas mungkin para siswa akan segera menjawab “Sudah.” Kemudian guru melanjutkan pertanyaan, “Apa yang kalian baca?” dengan serentak mereka menjawab, “Whatshap, SMS, facebook,” dan jenis media sosial lainnya. Padahal, info-info yang ada di media sosial seringkali tidak bisa dipertanggungjawabkan. Melihat fenomena seperti ini mantan Menteri Pendidikan yang kini menjadi Gubernur DKI, Anies Baswedan mengatakan bahwa kita harus membaca buku. “Biasakan membaca buku bukan hanya membaca artikel atau esai. Buku itu lebih kumplit dan bisa dipertanggungjawabkan.”
            Membaca buku merupakan kegiatan yang produktif dan sangat penting untuk dilaksanakan karena memberikan banyak manfaat. Mengapa harus membaca buku? Karena buku adalah jendela dunia. Artinya dengan membaca buku kita bisa mengetahui informasi yang berada di belahan dunia. Bukan hanya itu, dengan membaca kita dapat memperoleh informasi baik berupa ilmu pengetahuan ataupun keterampilan. Dengan membaca buku kita juga dapat menyelesaikan setiap persoalan yang kita hadapi.
Sebaik-baik buku adalah Al-Quran yang di dalamnya sarat dengan ilmu pengetahuan dan petunjuk berperilaku. Al-Quran adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman dan pegangan bagi seluruh umat manusia (tidak terbatas hanya kepada umat muslim saja). Pedoman dan pegangan inilah yang akan menuntun kita ke arah yang lebih baik untuk mendapatkan rahmat dan kebaikan dari Allah SWT.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah membaca Al-Quran. Banyak sekali ayat Al-Quran dan hadits yang menyebutkan keutamaan membaca ayat suci Al-Quran ini.
Dalam hadits dari Ibnu Mas’ud r.a. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka dia mendapat satu pahala. Dan setiap pahala itu dilipatgandakan menjadi 10 kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf. (HR. Turmudzi 3158 dan dishahihkan al-Albani)
Hadits di atas menyebutkan pahala membaca Al-Quran meskipun tidak memahami maknanya. Sedangkan seseorang yang membaca Al-Quran dan memahami maknanya akan mendapatkan pahala lebih banyak, sebab ia mendapatkan pahala dari merenungi isi kandungan ayat-ayat Al-Quran. Allah SWT berfirman dalam Q.S. Shood: 29 yang artinya “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah, supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.”
Perumpamaan orang yang membaca al-Qur'an dan tidak
Ibn Abbas ra berkata: Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya orang yang di dalam mulutnya tidak ada al-Qur’an bagaikan rumah yang runtuh. Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Tirmizi (hadis no. 2837), Ahmad (hadis no.1846) dan al-Darimi (hadis no.3172). Al-Tirmizi berkata Hadis ini hasan sahih.
Anas ibn Malik berkata : Abu Musa al-Asy’ari berkata : Perumpamaan orang mu’min yang membaca al-Qur’an bagaikan buah Utrujah, rasa buahnya enak dan baunya wangi. Dan perumpamaan orang mu’min yang tidak membaca al-Qur’an bagaikan buah Kurma, rasanya enak namun tidak berbau. Sedangkan perumpamaan orang munafik yang membaca al-Qur’an, bagaikan buah Raihanah, baunya enak namun rasanya pahit. Dan perumpaman orang munafik yang tidak membaca al-Qur’an, bagaikan buah Hanzalah, rasanya pahit tetapi tidak berbau. Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 4632) dan Muslim (hadis no. 1328)
Sudahkah Anda membaca hari ini? Kalimat tanya ini menarik perhatian saya. Sebab, berdasarkan data, Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, minat baca masyarakatnya untuk kawasan Asia Tenggara menduduki peringkat keempat, setelah Malaysia, Thailand, dan Singapura. Memang survei ini bukan untuk kemampuan membaca Al-Quran tetapi dapat dijadikan gambaran pula untuk kemampuan membaca Al-Quran.
Manfaat membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran memiliki banyak manfaat. Seperti yang sudah diuraikan di atas, Al-Quran adalah sumber ilmu pengetahuan dan petunjuk berprilaku.
Berikut ini manfaat membaca Al-Quran.
1.       Mendapat pahala dan kebaikan
Membaca Al-Quran dapat menjadikan suasana sekitar menjadi lebih damai, tenang dan penuh dengan keberkahan. Maka dari itu seseorang yang membaca Al-Quran akan mendapatkan pahala yang berlipatganda dan kebaikan dari Allah SWT sebagai manusia yang sholeh.
2.       Dapat memberikan derajat dan wibawa lebih baik
Membaca Al-Quran dapat membuat seseorang terlihat semakin bercahaya dan penuh wibawa. Kondisi ini dapat membuat seseorang menjadi lebih disayangi , dihormati dan dihargai  banyak orang.
Seperti hadits yang menyatakan:
“Orang orang yang hebat dalam membaca Al-Quran akan selalu ditemani para malaikat pencatat yang paling dimuliakan dan taat pada Allah SWT  dan orang orang yang terbata-bata membaca Al-Quran lalu bersusah payah mempelajarinya maka dia akan mendapatkan dua kali pahala,” (HR. Bukhari)”
3.       Memperoleh rahmat dan lindungan dari  malaikat
Membaca Al-Quran dengan hati yang tenang dan sabar dapat mendatangkan rahmat dari Allah SWT dan mendapatkan perlindungan dari para malaikat dari kejahatan yang terlihat maupun tidak terlihat.
Seperti hadits yang menyatakan :
“ Ketika para kaum muslim berkumpul dimasjid masjid allah dan mereka membaca Al-Quran dan memnpelajarinya, maka akan datang kepada mereka ketentraman , rahmat allah dan dilindungi malaikat malaikat dan allah menyebut mereka dihadapan makhluk yang ada didekatnya.”
4.       Memberikan  syafaat ketika hari kiamat tiba
Membaca Al-Quran dapat mendatangkan kebaikan dan kemuliaan yang tidak pernah dibayangkan oleh manusia sebelumnya bahkan juga terjadi pada hari kiamat dengan kemuliaan yang sangat besar.
Seperti hadits yang menyatakan bahwa :
“Bacalah bait Al-Quran karena sesungguhnya pada hari kiamat nanti akan datang memberikan syafaat yang baik kepada pembacanya.” (HR. Muslim)”
5.       Membuat seseorang menjadi berprilaku mulia
Membaca Al-Quran dengan hati yang tenang dan rasa yang bahagia dapat mengubah seseorang yang semula berprilaku tidak baik menjadi lebih baik. Baginda Rasullulah SAW pernah bersabda :
“Sebaik-baik manusia adalah yang membaca dan mempelajari Al-Quran serta mengajarkannya pada orang lain.” (HR.Bukhari)”
6.       Membuat hati lebih tenang dan tentram
Membaca Al-Quran dapat menenangkan pikiran dan batin serta dapat pula menjadikan rasa cinta terhadap Allah SWT, terhadap semua nabi dan rasul serta para  malaikat menjadi lebih kuat. Sesuai dengan firman Allah ta’ala yang dinyatakan jelas dalam surat Ara-ra’d pada ayat 28 :
“Orang orang yang beriman akan memiliki hati yanag tenang dan tenteram jika selalau ingta denagn Allah SWT, maka ingatlah karena hanya dengan mengingatnya Allahlah, hatimu menjadi tenteram.”
7.       Selamat duniat dan akhirat
Rajin membaca Al-Quran dengan hati yang ikhlas dapat menyelamatkan dirinya dari kejahatan yang terlihat dan tidak terlihat dan kesengsaraan selama di dunia dan akhirat, semua itu terwujud karena Allah SWT melindunginya.
Baginda Rasullulah bersabda bahwa :
“Ibadah yang paling berkah dan istimewa adalah membaca dan mempelajari Al-Quran serta mengamalkannnya dalam kehidupan sehari hari bahkan pada tiap satu ayatnya yang telah dibaca mengandung 10 kebaikan dan ajaran kebenaran didalamnya. “
8.       Menyembuhkan penyakit pada tubuh
Bagi seseorang yang rajin dan membiasakan diri membaca Al-Quran maka Allah SWT akan melindunginya dari segala penyakit. Seperti  2 hadits yang menyatakan bahwa :
“Hendaknya kamu menggunakan jenis obat-obatan seperti madu dan membaca Al-Quran (HR. Ma’ud)
“Dan makanlah oleh kamu bermacam macam buah serta tempuhlah jalan jalan yang telah ditetapkan  pada tubuhmu dengan lancar. Ada madu yang bermacam-macam jenisnya dijadikan sebagai obat untuk manusia. Di alam semesta terdapat banyak tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang memikirkan  hal itu.” (QS.An-naah 16 : 69)
9.       Memberikan kenikmatan pada kedua orangtua di hari kiamat
Bagi seorang anak yang membiasakan diri membaca Al-Quran semata-mata karena kecintaannya terhadap Allah SWT dan kedua orangtuanya, maka Allah SWT akan melindungi kedua orangtuanya dan memberinya kenikmatan termasuk mahkota pada kepala mereka sebagai tanda keberkahan.
Seperti Rasullulah pernah bersabda :
“Barang siapa ynag membaca Al-Quran dan mengamalkannya semata-mata karena Allah SWT maka Allah akan memberikan mahkota dikepala kedua orangtuanya dan kenikmatan pada hari kiamat dan akan terlihat lebih terang daripada sinar matahari sehingga kamu tidak akan menduganya bahwa ganjaran  itu dikarenakan amalan-amalan si pembaca Al-Quran itu.” (HR. Abu daud.)
Beberapa manfaat membaca Al-Quran yang telah diuraikan, belumlah lengkap. Masih banyak yang dapat kita peroleh manfaatnya dari membaca Al-Quran. Dengan mengetahui beberapa manfaat membaca Al-Quran, diharapkan minat baca lebih meningkat.
Sumber
dalamislam.com › Landasan Agama › Al-quran
https://www.eramuslim.com › Al-Qur'an
Lestari, Prembayun Miji. – Bikin Kamu Tergila-gila Membaca. Yogyakarta: Book/Magz.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

UH TEKS EDITORIAL 2019

SOAL TO DETIK-DETIK 2016 DG PEMBAHASAN

Soal UM Tahun 2017